Raina mendengar suara jeritan Sita dari luar kamar mandi. Wanita itu tidak tahu apa yang terjadi di luar sana. Dengan susah payah akhirnya Raina berhasil keluar dari dalam bathub untuk melihat. Raina mendapati kamar tidur kosong. Sita tidak ada di sana. Perlahan Raina meraih baju mandi dari atas gantungan lalu segera memakainya. Beruntung dia tidak melihat pemandangan mengerikan seperti yang dia lihat sebelumnya. Selesai bersiap Raina turun ke lantai bawah, kondisi kakinya juga sudah mendingan jika dibandingkan dengan sebelumnya. “Sita?” Tegurnya pada pelayan wanita yang sedang berdiri tak jauh dari meja makan. “Iya, Nona?” Sahutnya. Raina melihat tangan dan kaki Sita tengah gemetar hebat, dia sama sekali tidak tahu apa yang Sita alami di dalam kediaman tersebut. “Aku mendengar jerit

