Ternyata tidak hanya Hira yang berada di tengah-tengah banyaknya orang itu, bahkan ada satu orang yang tidak Luna kenal, dan satu pria yang Luna kenal, yang tak lain adalah Arsen. "Hir… Hira… ap… apa yang kau lakukan?" Tanya Luna dengan. Tidak percayanya, saat melihat seluruh pakaian sang adik di penuhi oleh cairan merah pekat, serta bau amis yang sedikit menyengat, membuat Luna tidak percaya. "Kak, Luna!" Ujar Hira lirih, saat melihat sang kakak berada di dekatnya. "Apa yang kau lakukan, apa Hira?!" Teriak Luna tidak percaya "Kak, maafkan Hira, Hira tidak sengaja melakukan ini "ujar Hira dengan tangis histerisnya, karena merasa begitu ketakutan, membuat Luna yang melihatnya merasa sangat tidak tega. "Kalian kenapa hanya diam saja, apa kalian tidak melihat ada orang yang begitu mengin

