Para saksi langsung mengucapkan kalimat Sah dengan kompaknya, membuat Luna yang mendengar nya langsung meneteskan air mata haru. "Pernikahan ini tidak bisa di sah kan!" Teriak seorang wanita yang baru saja datang, tanpa mendapat undangan dari pemilik acara. Luna langsung menoleh ke arah sumber suara yang berasal dari pintu rumah, dengan wajah tegangnya. Tidak hanya Luna, bahkan Agam dan juga Mommy Alice sama-sama terkejut mendengar suara seorang wanita, yang berteriak di acara ijab kabul sang putra dengan Luna. Bara yang melihat Tante Siska menjadi perusak acara ijab qobul tuan dan juga adik angkatnya, langsung berdiri dengan wajah penuh emosi. Bara langsung menghampiri Mama Siska yang tengah menangis di ambang pintu, sambil menatap Luna dan Agam secara bergantian, dengan pandangan yang b

