Rencana Kepergian Yudhi

1042 Kata

Dara baru terbangun dari tidurnya, tepat ketika Reena masuk ke dalam kamar putrinya itu untuk membawakan hidangan makan malam yang sudah ia siapkan. "Bagaimana kondisimu sekarang, Nak?" tanya sang ibu. "Sudah jauh lebih baik, Ma," ujar Dara. Matanya masih terasa sedikit berat. Entah karena obat yang ia konsumsi memang sebagai anjuran agar ia lebih banyak beristirahat atau justru karena terlalu banyak tidur pikirnya. Yang jelas saat ini rasa pening di kepalanya sudah tidak semengganggu biasanya. "Ada yang mau kamu ceritakan, Nak?" tanya Reena. Sebagai seorang ibu, bagaimanapun caranya tentu Reena merasa bisa merasakan kegelisahan yang sedang melanda pikiran anaknya sendiri. Entah itu urusan pekerjaan atau apapun, Reena rasa memang ada hal yang sedang tidak baik-baik saja di hati Dara.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN