Alisha masih terbaring di ranjang kamar sebab tak banyak yang bisa ia lakukan, wanita itu menatap kosong jendela di hadapannya. Ia mengembuskan napas dengan berat, pikirannya masih terjebak dalam percakapannya dengan Yudha beberapa hari yang lalu sebelum dirinya jatuh sakit. Wanita itu betul-betul terpukul saat mendapati harapan untuk Yudha bisa bertahan hidup amat tipis bahkan hampir tak ada. Alisha hanya bisa menanti keajaiban untuk kesembuhan sang putra. Ia juga sempat menggugat takdir mengapa harus Yudha yang mendapat masalah berat dalam hidupnya. Namun semua itu percuma dan sia-sia, tak akan mengubah apapun yang telah terjadi. Ketika Alisha tengah termenung larut dalam lamunannya, seseorang mengetuk dan masuk ke dalam kamar wanita itu. Ia melangkah mendekat ke arahnya sembari membaw