Kabar Buruk Yang Harus Diterima

1086 Kata

Kedatangan Rere disambut oleh ketiga orang yang sudah berjejer duduk di meja makan. Perempuan itu bergantian menatap mereka dan memberi senyuman hangatnya. Ia menilai kondisi sang ibu sudah membaik sebab Rere mendapati air muka Alisha yang sudah lebih segar dibandingkan dengan beberapa hari lalu. “Makan dulu, Nak.” Fabian membuka obrolan dengan putrinya tersebut. Rere mengangguk seraya duduk di kursi yang masih kosong. Ia lekas mengambil beberapa hidangan yang sudah tersedia di meja. “Oh ya, gimana yang mama rasa sekarang? Sudah jauh lebih baik kan?” tanya perempuan itu mencoba membuka percakapan dengan sang ibu yang berada tepat di hadapannya. “Masih agak pusing sedikit, badan mama juga rasanya masih lemas,” timpal wanita itu sembari menyodorkan segelas air minum pada Rere. “Kalau itu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN