Kebersamaan Dara Dan Yudha

1128 Kata

Dara terbangun dalam dekapan seseorang, tubuhnya berbalik dan perlahan-lahan ia membuka matanya. Seorang pria sudah memandanginya dengan tatapan yang tulus, sorot matanya seolah berbicara banyak pada perempuan tersebut. Dara tersenyum tipis ke arahnya, ia segera menyambut pelukan sang suami tak kalah hangat. Entah sudah berapa lama dirinya tak merasakan romantisme seperti ini, bukan hanya momennya yang ia rindukan tetapi justru dengan siapa ia membuat momen tersebut. “Morning,” sapa Yudha pada perempuan yang saat ini masih mengukir simpul manis di bibirnya itu. “Morning,” timpalnya sembari mengelus lembut wajah sang suami. “Kamu cantik.” Yudha refleks memuji perempuan yang tengah ia dekap. Dara sontak tersipu mendapat perkataan semacam itu, ia tampak malu-malu kemudian memalingkan matan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN