"Sayang kamu mau kujemput?" ucap Yudha dalam sambungan telepon itu. "Nggak usah, kamu lupa ya kan aku bawa mobil sendiri," timpal istrinya tersebut. "Oh ya? Aku nggak tahu, tadi kan kamu berangkat sebelum aku bangun." "Oh iya benar juga, ternyata aku yang lupa." Dara menjawab disertai dengan kekehan riangnya. "Tunggu aku ya, sebentar lagi pulang," sambung perempuan itu, sesaat kemudian ia menutup teleponnya dengan Yudha. Tak berselang lama handphone Dara berdering kembali. Ia segera mengambil benda yang sudah ia letakkan di atas meja kerjanya tadi. "Halo? Iya kenapa, Pa?" sahut Dara ketika suara dalam panggilan itu memanggil namanya. "Kamu di mana, Nak? Sepertinya nanti malam papa mau mampir ke rumahmu," timpal lelaki setengah baya itu. "Sama siapa, Pa?" "Sendiri saja," balas sa