81

1128 Kata

Dipelukan Hanggono Amel tertawa terbahak-bahak, begitu juga dengan Hang. Mereka mendapat kabar dari Alex jika Hasan ditemukan pingsan di atas lantai dengan darah yang keluar dari hidung anak itu. Sungguh sangat menggelikan. Amel yakin telah terjadi sesuatu malam tadi yang membuat Hasan  tak sadarkan diri.  “Mbak Resti pasti hubungin dia lagi.. Pasti lebih ekstrim dari yang video call, Mas..” ujar Amel membuat Hang menggelengkan kepala. Anak gadis mereka tinggal satu, tapi kenapa bisa segila ini pada laki-laki. Hang kan jadi tak bisa berkomentar mengingat kelakuannya sebelas dua belas dengan Resti. Untung saja Hasan jauh, kalau dekat Hang tak tahu lagi harus berbuat apa. Anaknya seperti ayam betina yang selalu mengejar jantan. Gawat sekali…. Hang mengeratkan pelukannya. Ia mencium pelipi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN