"Yang sabar ya Bu.. Saya tiap hari lihat yang begitu Bu…" Sukma menatap Darmanto sengit. Jangan sampai dirinya melihat adegan seperti sekarang setiap hari. Bisa benar-benar meninggalkan dunia secepat mungkin dia nanti. "Dar, bantu saya duduk!" Pinta Sukma sembari melambaikan tangan. Meminta Darmanto agar memapah tubuh lemahnya. "Ke sana Dar! Kamu mau bawa saya kemana sih!" Kesal Sukma karena Darmanto ingin membawa dirinya menuju anak dan menantunya. Oh! Sukma yakin sampai sana, dia sudah meregang nyawa. Efek kesal dengan kebodohan dua manusia dewasa itu. Setelah berhasil duduk di sofa ruang tamu, Sukma meminta Darmanto mengikutinya. Wanita itu kembali emosi melihat kelakuan Darmanto. "Ngapain di bawah?! Naik atas! Saya bukan raja gajah yang harus disembah sama abdi dalem

