CSL BAB 83 - Permintaan Terakhir Ummik

1309 Kata

Fahri mengurai pelukan Bibah. Ia menatap lekat wajah Bibah yang jaraknya cukup dekat. Bibah mengulas senyuman manja di depan suaminya. Fahri dengan gemas menarik lembut hidung Bibah. “Akhirnya aku bisa memilikimu seutuhnya, Sayang,” ucap Fahri. “Kata siapa seutuhnya? Aku sudah punya Ziya lho?” Jawab Bibah. “Biar saja, kamu milikku, dan Ziya juga anakku. Jangan pergi lagi, ya?” “Memang mau pergi ke mana lagi? Bingung pergi jauh menghindar dari kamu pun tetap saja bertemu lagi, dan akhirnya aku memakai gaun itu, akhirnya aku mendampingi kamu di pelaminan,” ucap Bibah. Fahri kembali mengecup kening Bibah. Sebetulnya ingin sekali mengecup bibir Bibah yang merah merekah, karena bekas make-up tadi masih terlihat. “Ih jangan gitu lihatnya.” Bibah menutup mata suaminya dengan telapak tangann

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN