Fahri terus memikirkan ucapan Fauzan. Benar, mungkin Bibah masih kecewa dengan dirinya. Dia butuh ruang, dan mungkin butuh warna baru dalam hidupnya. Memang selama ini Fahri terlalu berambisi untuk mendapatkan maaf dari Bibah, dan berambisi supaya Bibah kembali lagi padanya. Ternyata Bibah tetap saja masih belum bisa menerimanya, dan masih sangat kecewa, meski ia terus mengungkapkan penyesalannya dengan berlinang air mata. “Iya, Bibah butuh ruang baru dalam hidupnya. Benar kata Fauzan, aku terlalu menggebu untuk mendapatkan Bibah lagi. Aku masih sangat mencintainya, hanya dia perempuan yang aku cintai setelah ummik. Aku tidak akan mencintai perempuan lain, aku tidak bisa, meski nantinya aku tak bisa hidup dengannya, tidak menjadikan dia milikku seutuhnya,” ucap Fahri dalam hati. Fahri m