Arini benar-benar tidak menyangka Fahri akan melakukan hal seperti itu. Fahri menurut Arini adalah pria yang mampu menjaga pandangannya dari lawan jenis, Fahri yang Arini tahu, dia seorang yang baik, tidak pernh melakukan hal yang memalukan. Mendengar cerita putrinya Arini begitu terkejut, ia tidak menyangka Fahri akan melakukan hal sebodoh itu. Arini dari tadi tidak tenang. Suaminya belum juga kembali dari tempat usahanya, ia sudah ingin sekali menceritakan semuanya dengan suaminya. Arini mondar-mandir sendiri setelah keluar dari kamar Bibah. Sedang Bibah di kamar masih menangis, dan terlihat begitu kecewa dengan Fahri. “Bu, tumben ibu di teras?” Tanya Aryo yang baru saja pulang sambil menyetandarkan sepeda motornya. “Ayah ini tumben lama sekali gak pulang-pulang? Ini kan sudah mau jam