Fahri duduk di belakang bersama dengan ummiknya. Rasyid yang mengemudikan mobil Fahri, karena Rasyid tahu Fahri sedang tidak baik-baik saja dengan keputusan yang Bibah inginkan. Wajar Bibah seperti itu karena dia pernah terluka, dan mungkin masih ada trauma pada pernikahannya yang dulu dengan Fauzan. Harusnya Fahri bisa menjaga hati Bibah, karena masih terikat dengan masa lalunya yang dulu, bukan malah membuat Bibah semakin kecewa dan takut melangkah ke depannya. Fahri menangis memeluk Maryam, ia terus meminta maaf pada ummiknya, karena sudah mengecewakan ummiknya. Maryam mengusap kepala Fahri dengan sayang. Maryam tahu ini adalah kesalahan Fahri, tapi setidaknya Fahri sudah menyesal, mengakui kesalahannya, dan meminta maaf dengan Bibah juga kedua orang tua Bibah. Mau bagaimana lagi, Mary