Menyerahkan

1584 Kata

Kematiannya akibat penyakit jantung. Itu yang dikatakan oleh sang dokter. Raisa masih terdiam, menatap kosong pada gundukan tanah di sana. raisa benar benar sendiri sekarang. “Raisa,” panggil Juan yang merangkul bahunya. “Ayok pulang.” Hari sudah gelap, tapi Raisa enggan beranjak dari sana. Namun saat hujan mulai membasahi bumi, Raisa tersadar. Hanya tersisa dirinya dan juga Juan di sana. kasihan juga pada Juan yang terus mengkhawatirkannya, jadi Raisa mau diajak pergi dari sana. “Mau ke rumah Ayah saya, Pak.” “Iya, kita ke sana.” Karena Raisa memutuskan membawa jenazah ke rumah sebelumnya. Tadi pagi ada banyak orang di sana yang mengatakan bela sungkawa, teman temannya juga datang, termasuk keluaga Juan yang turut berduka cita. Kini, di rumah itu hanya tinggal beberapa orang saja. I

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN