D U A P U L U H

1361 Kata

"Kak, buka pintunya, kak!" Popy terus menggedor pintu kamar Aruna yang terkunci dari dalam. Beberapa menit yang lalu kakaknya datang bersama Cila dengan kondisi menangis dan kaki yang berjalan tak sempurna. Popy yang tak tahu menahu apa yang sebenarnya sudah terjadi merasa sangat bingung. "Kak Runa bicara sama aku kalau ada masalah!" Popy masih belum menyerah dan tetao menggedor pintu itu. Karena tetap tak ada jawaban dari Aruna, Popy pergi dari depan pintu kamar Aruna dan mengambil ponselnya untuk menghubungi Bayu. "Kak Bayu cepat ke apartemen aku ya, kak Aruna nangis." Setelah itu Popy langsung memutuskan panggilannya dengan Bayu dan kembali ke depan kamar Aruna. "Kak Runa jangan bikin aku khawatir!" Popy terus menggedor pintu Aruna sampai Bayu datang dengan wajah super panik d

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN