T U J U H T U J U H

1314 Kata

"Dan aku nggak mau rasa sakit yang selama ini aku pendam ikut Aruna rasakan. Sudah cukup dia tersiksa karena perbuatan Safir yang terdahulu." **** Meski kondisinya belum dikatakan baik dan stabil namun senyum di bibir Aruna tak pernah luntur sedikitpun. Pandangannya tak pernah beralih dari hasil foto usg dan juga dua garis yang berada di testpack. Hari ini dia sangat amat bahagia dan rela merasakan segala kenikmatan yang dibawa oleh janin yang masih berukuran sangat kecil di rahimnya. Saking bahagianya Aruna sampai tidak sadar kalau sudah melewatkan makan siang-nya. "Aruna ayo makan dulu, meskipun nggak nafsu perut kamu harus tetap terisi." Aruna mendongak dan tersenyum ke arah ibu mertua-nya yang membawa nampan berisi makan siang serta buah-buahan segar yang akan mengurangi r

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN