D U A E M P A T

1400 Kata

"Lihat, kamu cantik. Mirip dengan Safa," ucap Safir sambil memandang Cila dengan tatapan sendu. Mungkin kalau Safa tidak bunuh diri saat ini dirinya sudah menikah dan merawat Cila bersama-sama. Namun takdir berkata lain, Safa pergi dan dirinya di pertemukan dengan cinta sejatinya— Aruna yang selama ini sudah berada di sampingnya. **** Happy Reading **** "Sayang aku kangen ...." Dari pagi hingga petang Safir tak berhenti menghubungi Aruna. Ia selalu ingin tau apapun yang calon istrinya lakukan di apartemen. Sehari berpisah, namun Safir sudah merasa sangat rindu dan ingin bertemu Aruna dan Cila. "Mas, kamu kenapa sih tumben banget kayak gini." "Kenapa sih, aku kan pengen lihat wajah kamu terus." "Berlebihan tau. Biasanya juga jarang ketemu." "Nggak, kali ini beda pokoknya."

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN