"Ilaa au mama ...." Cila yang dari tadi sibuk bermain mulai tertarik dengan mangga yang Bayu kupas. "Cila mau ini?" "Auu." Aruna mengambil satu potong mangga yang masih berwarna putih dan memberikan pada Cila. Dan ekspresi lucu itupun keluar saat dia mulai memasukkan satu potong mangga kedalam mulutnya. "Kenapa? masih asem ya?" "Atemm!" Cila langsung membuang mangga itu dan meminta minum. "Sama saos rujaknya lebih enak loh, Run." Aruna mencoba mencocol mangga muda itu ke dalam saos rujak yang kental dan di penuhi kacang tanah yang digiling tidak begitu halus. "Enak banget, kamu beli dimana Bay?" "Di jalan lah." "Besok beliin lagi ya, enak banget." "Habisin dulu, kalau belum habis males beliin." Aruna cengengesan dan mulai menikmati buah-buah yang lain juga. "Tadi