Di lain tempat Safir tengah bersiap-siap menuju bandara. Pekerjaannya ternyata selesai lebih cepat dan dia bisa segera kembali pulang. Sebelum pulang Safir yang merupakan pimpinan dari proyek ini mengadakan pesta kecil-kecilan untuk merayakan keberhasilan mereka dan juga salam perpisahan dengan para anggota tim yang lain. Safir memilih menyewa satu restoran daripada bar untuk pesta mereka malam ini karena dia tak mau acara yang seharusnya diisi banyak canda tawa berubah menjadi brutal karena efek minuman. Karena tim lumayan banyak, restoran yang berlokasi di tengah kota ini sampai penuh dan ramai dengan orang-orang yang sibuk dengan aktivitasnya masing-masing. Ada yang berusaha menyanyi meskipun suaranya tidak begitu merdu, ada juga yang bermain kartu, dan banyak kegiatan yang mereka