"Nggak semua wanita menyukai kemewahan. Jadi kamu salah kalau menilai semua wanita suka kemewahan." Safir menatap Aruna. "Jadi kamu nggak suka sama rumah ini?" **** Happy Reading **** Acara pertunangan akan digelar esok hari di kediaman orang tua Safir. Suasana rumah sudah tampak sangat rami karena semua keluarga Safir sudah berkumpul dan juga pada wedding organizer yang tengah sibuk menata halaman yang akan digunakan untuk tempat pertunangan. Sedangkan Aruna, dia tengah merenung sendiri di balkon kamarnya. Ia sangat sedih di acara spesial ini orang tuanya tak ada di tengah-tengahnya untuk mendukung dan memberi wajengan panjang lebar tentang pernikahan. Aruna menatap langit sore yang berwarna jingga. "Pa, Ma, doakan aku dari sana ya," gumamnya sambil meneteskan satu air mata yan