Sampah Berkualitas

1429 Kata
Di sisi lain, Raikhal pun sempat mengagumi kecantikan Tiara hingga membuat kedua matanya tak berhenti ingin terus menatapnya. "Ya Tuhan, ingat Raikhal, kamu sudah punya Meisya!" gumam Raikhal menguatkan hatinya yang sempat goyah hingga tanpa sadar memuji wanita selain istrinya. Raikhal pun bergegas duduk setelah dipersilahkan oleh Tiara. Dia kembali fokus setelah sempat terbuai akan kesempurnaan Tiara yang merupakan wakil ketua di perusahaannya. "Tiara, ke depannya saya tidak akan sering-sering datang ke kantor ini. Jadi saya ingin kamu yang bertanggung jawab atas apa pun seperti sebelumnya dan jangan pernah mengungkapkan identitas saya pada siapa pun. Kamu mengerti!" Di akhir kalimat Raikhal mengatakan dengan penuh penekanan. Tiara tahu bahwa pria dari keluarga Salim yang duduk di hadapannya sangat kuat. Royal Citi Group hanyalah gerimis bagi keluarganya, dan itu normal untuk tidak mau mengelolanya secara langsung. "Tuan Muda Raikhal, jika Anda memiliki sesuatu di masa depan, Anda bisa memberitahu saya," jawab Tiara setelah mengangguk paham atas permintaan Raikhal. Pada saat yang bersamaan seorang sekretaris wanita mengetuk pintu dan masuk setelah dipersilahkan. "Nona Tiara, ada seorang pria bernama Victor Pangestu yang membawa tunangannya untuk mengunjungi Anda." Tiara pun segera menjawab. "Saya sedang kedatangan tamu terhormat, biarkan mereka menunggu dulu sampai urusan saya selesai." Raikhal yang penasaran pun langsung melontarkan pertanyaan. "Apakah kamu tahu siapa Victor Pangestu?" "Keluarga Pangestu adalah mitra di bawah kita. Bisnis perusahaannya mengandalkan kita. Keluarga mereka selalu mengatakan bahwa mereka ingin datang dan berkunjung dan mereka telah datang beberapa kali selama ini," jawab Tiara yang tampak jelas raut wajahnya berubah malas saat membahas tentang keluarga Pangestu. "Mulai sekarang, Royal Citi Group tidak boleh lagi memiliki urusan bisnis dengan keluarga Pangestu dan semua kerja sama yang sedang berlangsung dan persiapan yang akan datang harus dihentikan. Jika keluarga Pangestu masih memperoleh satu sen dari Royal Citi Group, itu kesalahanmu sebagai wakil ketua!" titah Raikhal dengan sorot matanya yang dingin. Mendengar hal itu ekspresi Tiara tiba-tiba membeku, dia tidak perlu bertanya untuk mengetahui bahwa seseorang dari keluarga Pangestu pasti telah menyinggung Raikhal, Tuan muda dari keluarga Salim. "Jangan khawatir, Tuan muda! Saya akan memberikan instruksi mulai sekarang agar perusahaan kita mengakhiri semua kerja sama dengan Pangestu Group dan seluruh keluarganya yang terlibat!" "Beritahu mereka bahwa Royal Citi Group tidak akan bekerja sama dengan perusahaan yang memiliki seorang pimpinan yang tidak bisa menghargai dan merendahkan orang lain. Perintahkan petugas keamanan untuk mengusirnya!" sambung Raikhal, wajahnya tampak penuh amarah saat itu. Tak hanya rahang yang mengeras, kedua alis dan sorot matanya semakin memperjelas jika Raikhal benar-benar tidak suka pada Victor, selaku CEO dari Pangestu Group. "Baik, Tuan. Kalau begitu saya permisi dulu." Tiara pun melangkah pergi meninggalkan ruangan di mana Raikhal coba menahan amarah dengan tangannya yang mengepal. Tiara pergi memberitahu sekretarisnya untuk segera mengusir Victor. Sementara itu di luar ruangan, Victor dan Maydea masih sabar menunggu dengan penuh semangat untuk dipersilahkan masuk dan bertemu dengan wakil ketua. Keluarga Victor selalu ingin menjadi mitra strategis Royal Citi Group, jadi mereka sangat berharap untuk lebih dekat dengan Tiara. Namun tak disangka, sekretaris Tiara datang bersama beberapa penjaga keamanan menghampiri mereka yang tengah menunggu. Victor pun tidak bisa untuk tidak bertanya pada mereka. "Halo, bolehkah saya minta sedikit waktu untuk bertemu dengan wakil ketua, Nona Tiara Larasati?" Sekretaris itu memandangnya dan menjawab dengan dingin. "Maaf, wakil ketua kami mengatakan bahwa Royal Citi Group tidak akan bekerja sama dengan orang-orang berkualitas rendah seperti Anda. Mulai sekarang, kami akan membatalkan semua kontrak kerja sama dengan perusahaan Anda!" "Apa katamu?!" tanya Victor yang begitu terkejut. Victor tertegun sejenak, dan tercengang di dalam hatinya, mengapa kalimat ini begitu saja terlontar tiba-tiba? Oh, benar! Ketika dia berada di tempat parkir tadi, Raikhal mengatakan hal yang persis sama. "Nona Tiara, apa artinya ini? Kenapa Anda tiba-tiba ingin berhenti bekerja sama dengan keluarga Pangestu?" batin Victor yang seakan merasakan semburan amarah di otaknya. "Apa yang telah terjadi? Hentikan semua kerja sama? Lebih dari setengah keuntungan Pangestu Group yang dihasilkan karena bekerja sama dengan Royal Citi Group? Jika kerja sama dihentikan, bukankah pendapatan perusahaan akan berkurang lebih dari lima puluh persen?" Victor tidak dapat menerima kenyataan ini, dan dia berteriak dengan keras di hadapan sekretaris Tiara. "Saya ingin bertemu dengan Nona Tiara! Saya ingin bertanya padanya secara langsung!" "Maaf, wakil ketua kami tidak ingin melihat Anda, dan Anda tidak akan diizinkan untuk masuk ke Royal Citi Group selamanya!" jawab sekretaris itu dengan dingin dan tegas. Victor pun meluapkan amarahnya pada sekretaris tersebut. "Apakah Anda sengaja ingin main-main dengan saya? Kami adalah mitra jangka panjang dari Royal Citi Group, bagaimana bisa kerja sama dihentikan secara sepihak!" Sekretaris itu mengabaikan Victor, dan langsung memerintahkan penjaga keamanan yang berdiri di belakangnya. "Usir mereka dari sini!" Petugas keamanan segera bergegas melangkah maju ke depan, meraih pergelangan tangan Victor, dan kemudian memutarnya kasar ke belakang. Victor berteriak kesakitan, kemudian petugas keamanan itu memerintahkan dengan tegas. "Keluar dari sini! Jika kamu berani membuat masalah di Royal Citi Group, maka aku akan menghancurkanmu!" "Hei, kamu hanya seorang penjaga keamanan, berani sekali kamu berteriak padaku, apakah kamu tahu siapa aku?" Begitu Victor selesai berbicara, penjaga keamanan itu menampar wajahnya dan mengutuk dengan diliputi amarah. "Di hadapan Royal Citi Group, siapa kamu?" Wajah Victor yang ditampar terbakar rasa sakit, saat dia akan marah dan hendak membalas rasa sakitnya, tiba-tiba ponselnya berdering. Panggilan itu ternyata dari ayahnya. Setelah menjawab telepon, terdengar raungan amarah dari seberang sana. "Victor, apa yang sudah kamu lakukan? Sekarang Royal Citi Group ingin membatalkan semua kerja sama dengan perusahaan kita. Siapa yang sudah kamu sakiti di luar sana?" Victor menjawab dengan sedih pertanyaan itu. "Ayah, aku tidak menyinggung siapapun. Aku hanya datang untuk mengunjungi wakil ketua, Nona Tiara, tapi saat aku belum sempat melihat wajahnya, dia malah mengusirku dan membatalkan semua kerja sama dengan kita." Di ujung telepon ayah Victor berteriak dengan penuh emosi. "Orang-orang dari Royal Citi Group mengatakan bahwa alasan mengapa mereka membatalkan kerja sama mereka dengan keluarga Pangestu itu karena kamu adalah sampah berkualitas dan sikapmu sangat rendahan! Sekarang Pangestu Group telah mengalami kerugian besar karena kamu, Victor. Kamu jelaskan sendiri alasannya pada kakekmu! Ayah tidak mau tahu!" Panggilan pun terputus, dan Victor kembali diusir sampai keluar dari gerbang Royal Citi Group oleh penjaga keamanan sepanjang jalan, sementara Victor memegang telepon dengan ekspresi tak percaya. Dia tiba-tiba memikirkan Raikhal dan mau tidak mau bertanya kepada tunangannya. "Maydea, apakah kejadian ini karena saudara iparmu yang tidak berguna itu? Apakah dia ada hubungannya dengan Royal Citi Group?" Maydea terkejut dengan kata-kata Victor, dia coba memikirkannya dengan hati-hati, dan menganggap masalah ini mungkin ada hubungannya dengan saudara iparnya. Memikirkan hal itu, Maydea segera menggelengkan kepala dengan wajah tak yakin. "Bagaimana mungkin dia bisa ada hubungannya dengan Royal Citi Group? Bahkan dia tidak memenuhi syarat untuk datang ke perusahaan sebesar ini sekalipun hanya untuk membersihkan toilet!" "Itu benar!" Victor pun mengangguk, dia merasa setuju dengan jawaban Maydea. Namun, pikirannya masih belum tenang memikirkan sang ayah yang tengah marah, lalu dia berkata pada tunangannya. "Dea, aku harus segera pulang dan menemui ayah untuk menjelaskan semuanya!" Berita bahwa status mitra Pangestu Group diberhentikan oleh Royal Citi Group segera menyebar ke seluruh kota Jakarta. "Meskipun aku tidak tahu mengapa Royal Citi Group memblokir keluarga Pangestu, semua orang tahu bahwa salah satu keluarga Pangestu pasti telah menyinggung orang penting dari Royal Citi Group. Sekarang karir keluarga Pangestu sudah berakhir. Pendapatan keluarga Pangestu sudah anjlok lebih dari setengah, tadinya mereka sudah mendekati standar keluarga tingkat pertama, tetapi sekarang telah jatuh langsung ke bawah di keluarga tingkat kedua." Merry Atmawijaya telah mendengar tentang berita itu, dia juga gemetar karena merasa marah. Dia benar-benar ingin membatalkan kontrak pernikahan antara Maydea dan Victor, tetapi berpikir bahwa kedudukan keluarga Pangestu lebih besar darinya, membuat keluarga Atmawijaya tidak berani menyinggung perasaan mereka, jadi dia hanya bisa pasrah untuk sementara. Saat ini, di ruangan Tiara Larasati, Raikhal tampak tengah belajar tentang seluruh proses dan sangat mengagumi perilakunya. Raikhal memuji kinerja Tiara tanpa ragu. "Tiara, kamu melakukan pekerjaan dengan baik. Mulai hari ini, gajimu akan naik berlipat ganda." Tentu Tiara sangat terkejut dan bahagia, lalu dia bangkit dari duduknya dan membungkuk penuh rasa syukur di hadapan Raikhal. "Terima kasih, Tuan muda Raikhal. Terima kasih banyak." Raikhal menganggukkan kepala seraya tersenyum. "Sama-sama. Oh ya, saya ingin kamu mengumumkan dua hal." "Apa itu, Tuan? Katakanlah." "Hal pertama adalah mengumumkan bahwa Royal Citi Group telah berpindah tangan dan ketua baru akan menjabat, tetapi jangan mengungkapkan identitas ketua baru, cukup ungkapkan nama keluarga Salim. Hal kedua adalah mengumumkan bahwa Royal Citi Group akan menginvestasikan 5 triliun rupiah untuk membangun hotel bintang enam di Jakarta. Pada saat yang sama, perusahaan juga akan meluncurkan penawaran untuk mitranya. Semua perusahaan konstruksi dan dekorasi di Jakarta dapat berpartisipasi dalam pengajuan kontrak!"
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN