Bab 23 Emosi anak muda itu tidak terkendali, selalu meledak-ledak bagaikan petasan. Tapi aku tahu, anak muda itu berbeda. Ia emosi karena merasa terkhianati, bukan karena memang dia emosian. **** Stevano mendapatkan kabar jika Rafael mengirimnya hadiah yang akan membuat dia sakit kembali. Sejak Stevano bedrest, saat itu juga ada seorang informan yang memberi tahu dia jika kado yang Rafael berikan berbayaha bagi kesehatan jantungnya. Benar saja, dan setiap kali kado-kado itu datang Stevano hanya bisa tersenyum maklum. Ia berdoa semoga kedua orang tua Rafael kembali dan anak ini tidak melakukan tindakan paling bodoh dalam hidupnya. Karena Stevano sangat tahu tabiat cucunya seperti apa. Jika dia sudah di hancurkan sampai titik terendahnya, maka pintu maaf akan sangat sulit di buka. Jangan