“HPL itu kan singkatan dari hari perkiraan lahir, bukan hari pasti lahir, ya udah lah ya, selow saja. Apalagi tadi dokter lihat sendiri, janin aktif, ketuban cukup, istri saya pun juga sehat wal-afiat. Masa iya, perut istri saya mau dibelek?” Leon bertutur tegas sambil bersedekap kemudian mengempaskan punggungnya pada kursi tempatnya duduk. Ia menjadi menatap sebal sang dokter yang menyarankan Sasmita melahirkan secara sesar hanya karena bayi dalam perut Sasmita sudah lewat HPL nyaris dua minggu.
Sasmita menghela napas dalam. Seperti apa yang Leon katakan, ia masih sehat wal-afiat bahkan sekadar berjalan jauh saja ia masih kuat. Pastinya, Sasmita ingin melahirkan secara normal tanpa harus memaksa yang di dalam perutnya keluar. Sasmita ingin anaknya lahir dengan alami tanpa paksaan.
“Tapi
