Bukan main terkejutnya Maura, sungguh dia tidak menduga bahwa pagi ini dia akan menyaksikan garis dua di benda kecil yang masih dia genggam. Bertahun-tahun menunggu, Maura tidak pernah diberi kesempatan untuk menyaksikan hal itu. Anehnya, sewaktu dia sama sekali tidak berencana dan menginginkan anak, Maura justru mendapati hasil semacam itu. Seketika, dia terduduk lemas sembari menutup mulut yang menganga. Tak dapat Maura bayangkan akan seperti apa hidupnya setelah ini. Bagaimana andai orang-orang tahu? Akankah mungkin kehidupannya akan baik-baik saja seperti biasa? Lalu, tentang Fania yang begitu setia, mungkinkan masih bersedia berteman dengannya? Berbagai pertanyaan muncul di benak Maura, dia benar-benar takut. Jika saja hal ini terjadi sewaktu dia masih menjadi istri Arkana, jelas