Harap bijak ya, ada adegan 21++nya hehehe, mohon maaf apabila ada yang kurang berkenan di hati pembaca sekalian. Happy reading, semoga suka ya. Nadira begitu telaten mengurus semua keperluan suaminya. Selesai menyantap sarapan pagi dan membersihkan diri, Kai kembali berkutat dengan layar persegi panjang di hadapannya. Ada banyak pekerjaan yang harus dia cek. Beruntungnya, selama Kai menghabiskan waktu di pulau Jawa, Anjas dan Gibran selalu bisa diandalkan. Kinerja dua pria itu sudah tak diragukan lagi, meski sesekali Gibran menghubunginya menanyakan sesuatu yang tak ia ketahui. Ceklak. Kai menoleh saat melihat paras cantik istrinya muncul dari balik pintu. "Kau masih sibuk?" "Iya Sayang, ada apa memangnya?" Kai menghentikan aktivitasnya sejenak. "Apa boleh aku meminta izin untuk pe