Jutaan atau bahkan milyaran kali Kai menyesal, tak akan gunanya. Kepingan hati Nadira telah hancur tak terbentuk. Cukup lama Kai berada dalam posisi seperti itu, menikmati kesedihan yang makin lama terasa semakin menghimpit dadanya. Sekarang apa yang bisa dia lakukan? Melihat Nadira saja sudah membuatnya dilema. Kai merasa separuh jiwanya mati ketika tak dapat menjumpai wajah itu sebentar saja, akan tetapi di saat yang bersamaan dia juga menderita. Tak tahan melihat pahatan luka yang tergambar di sana. Selama ini, setiap waktu Nadira berusaha tersenyum. Tak ada seorang pun tahu bahwa sebenarnya dia tengah menyembunyikan luka yang dia kubur dalam palung hatinya. Keresahan dalam dirinya berusaha ia pendam seiring dengan kerinduan yang tertahan. Apa yang bisa gadis itu lakukan jika sang sua