"Ini punya kamu?" Lelaki itu memberikan paper bag ke kedua telapak tanganku. Aku pikir dia akan marah karena kepalanya yang terkena lemparan.
"Bukan," aku meletakan kembali paper bag itu ke atas wadah sampah.
"Eh, ko dibuang?" Daren protes. Dia mengambil kembali paper bag tersebut. "Aku beli ini pake uang, kalau kamu enggak mau, ya jangan dibuang juga." Apakah dia marah? Hanya karena aku membuang novel novel pemberiannya itu. Apakah dia tidak tahu apa penyebab kemarahanku itu.
"Ya udah, kalau gitu, kamu kasih aja sama pacar baru kamu itu." Aku mengabaikan dengan berjalan ke arah pantri untuk mengambil gunting. Tujuanku adalah memetik bunga untuk lelaki itu.
"Keysa enggak suka novel. Aku udah beliin dia tas baru!"
Dan tangan ini malah terhenti di udara. Ada jeritan di dalam diri, dan r
