Sebuah Ancaman

1040 Kata

Adena POV. Dan benar saja, ketika aku sekolah. Aku bertemu gadis itu di koridor. Dia terlihat sangat cantik. Ini menurut seorang perempuan. Aku pun mengakuinya. Jadi pantas saja kalau Daren sampai meninggalkanku. "Hay! Kamu Adena kan?" Aku pikir dia tidak akan mengenali. Dia mendekat dan tersenyum ramah. "Kamu mantannya Daren kan?" Tanya nya lagi. Aku mengangguk pelan saja. Dia memberikan tangannya. "Aku Keysa, pacar barunya Daren. Maaf, aku boleh kan kenalan sama kamu?" Aku kembali menganggguk saja. Memangnya apa yang bisa aku lakukan. Disaat ada perempuan saingan dan lebih segalanya dariku. "Aku sebenarnya enggak enak sama kamu. Tapi aku juga perempuan yang normal. Daren itu ganteng. Jadi aku enggak salahkan nerima dia jadi pacarnya?" Aku menggeleng saja. Dia kembali tersenyum. "

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN