Luthfi memapah Yasmin untuk masuk ke dalam ruang perawatan. Dia melihat Arya yang terdengkur di sofa. Luthfi hanya menggelengkan kepalanya karena Arya tertidur pulas, padahal dia meminta untuk menjaga Yasmin.
“Disuruh jagain malah nyenyak sekali tidurnya, Dasar!” ucap Luthfi dengan kesal.
Luthfi memasang infus Yasmin kembali, lalu menyuruh Yasmin untuk istirahat. Yasmin merebahkan tubuhnya kembali. Yasmin memang masih mencintai Habibi, tapi dia juga tidak bisa memaksakan cinta, apalagi dia telah menorehkan luka yang dalam pada Habibi.
“Luth, apa kamu yang meminta untuk pindah dari rumah sakit ini bersama aku?” tanya Yasmin.
“Ehm... tidak sih, memang kami akan di pindahkan di rumah sakit lain,” jawab Luthfi.
“Luth, aku masih ingin dekat dengan Akmal, sebelum aku pindah dari rumah sakit
