*Habibi* Opa masih berhenti di depan Yasmin dan Luthfi. Yasmin tersenyum dan menunduk di hadapan opa. Dia benar-benar tidak mengatakan macam-macam dengan opa, hanya menunduk menyambut opa dan menyapa opa. “Selamat pagi, Dok?” sapa Yasmin dan Luthfi. “Pagi, dr. Yasmin. Saya tidak menyangka, anda berani menyapa saya,” jawab Opa Wisnu. “Maaf, Dok kalau dokter tidak berkenan dengan saya menyapa dr. Andi,” ucap Yasmin. “Kalau begitu saya permisi,” pamit Yasmin dengan mata berkaca-kaca. “Dokter Yasmin, tunggu sebentar.” Opa Wisnu menghentikan langkah Yasmin yang sudah mau pergi. “Iya, Dok,” jawab Yasmin. Aku hanya diam melihat mereka, aku tidak tahu apa yang akan opa katakan pada Yasmin. “Sejak kapan kamu bertugas di rumah sakit saya ini?” tanya Opa pada Yasmin. “Kurang lebih 6 bulan, D