"Kalian pacaran?"
Raffa menatap kedua orang tuanya yang sedang memerhatikan mereka.
"Iya." Jawab Raffa membuat Vanna menatapnya sedikit melotot.
Wajah Alexa berubah sumringah lalu menghampiri mereka. Ia menatap Vanna yang sedikit gugup sekarang. Bagaimana tak gugup jika semua yang ada disini memperhatikannya?
"Jadi kamu pacarnya Raffa, Van?" Tanya Alexa dengan senyuman hangat dibibirnya.
Vanna tersenyum kikuk lalu perlahan mengangguk gugup. "I-iya Mah."
Mendengar itu, Alexa melebarkan senyumnya dan meraih pergelangan tangan Vanna.
"E-eh?"
"Yuk duduk. Kita makan. Nanti makanannya dingin." Ajak Alexa sambil menarik lembut pergelangan tangan Vanna menuju meja makan.
Raffa yang masih ditempatnya tersenyum tipis melihat itu.
"Raffa ... ayo kesini ..." Panggil Alexa yang sudah duduk d
