Bab 101. Balasan Hukuman

1039 Kata

Kania membalas sekejap, sebelum akhirnya menggigit bibir Edward—sebuah gigitan yang membuat suaminya menjerit kecil dan melepas ciuman mereka. "Sayang, kenapa kamu malah gigit bibir aku, sih? Ini sakit!" rintih Edward sambil memegangi bibirnya yang mulai berdarah tipis. Namun bukannya iba, Kania malah menatap suaminya dengan senyum jahil. "Siapa suruh, kamu cium aku seenaknya di sini? Kalau sampai ketahuan sama karyawan yang lain, mau taruh di mana muka aku? Jangan mentang-mentang ini perusahaan kamu dan kamu bos-nya, lalu kamu bebas berbuat semau kamu." Edward terkekeh pelan. "Oke, aku paham. Tapi, aku hanya mau kasih balasan hukuman, karena kamu sudah menghukumku duluan." Kania mendelik. "Oh ya, memangnya ada hukuman manis seperti yang kamu bilang tadi?" Mengangguk. Edward lalu menu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN