Bab 80. Ajakan Makan Malam

1403 Kata

Mereka akhirnya tiba di perusahaan. Sebelum turun dari mobil, Edward kembali mengingatkan calon istrinya, "Sayang, ingat ya, aku tahu walaupun kamu sangat muak terhadap Arya dan aku juga merasakan hal yang sama, tapi kita harus tetap berusaha bersikap baik. Seolah kamu sudah memaafkan Arya dan tidak ada yang terjadi tadi malam. Ini semua demi kelancaran rencana kita." "Iya, Hubby. Terus, gimana dengan Renata? Apa hari ini dia benar-benar akan datang ke perusahaan?" Suara Kania bergetar, seakan ragu. "Dia, 'kan, sudah kamu usir." Edward menghela napas berat, mencoba meredam kegelisahan Kania yang mulai terasa. "Tenang saja, Sayang. Walaupun licik, sayangnya dia kurang pintar. Memang, aku sudah mengusirnya, bahkan aku sudah memperingatkan dia jangan pernah menginjakkan kaki lagi di perusah

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN