(++) Menjadi Istri Yang Sesungguhnya

1142 Kata

Revan memulainya dengan penuh kelembutan, mencumbu Laiqa dengan penuh hasrat sebagaimana kewajibannya sebagai seorang suami. Menjamah setiap inci tubuh mulus Laiqa yang sekian lama dia abaikan selama pernikahan mereka. “Kamu cantik sekali,” bisik Revan tersenyum menatap Laiqa lalu kembali meraup bibir mungil yang sudah tampak membengkak akibat ulahnya sejak tadi. Laiqa membalas ciumannya, meresapi setiap detik cumbuan Revan selagi tangannya pun menyentuh tubuh tegap itu sepuasnya. “Ah!” Laiqa mengerjap dan meredup ketika Revan menyentuh inti tubuhnya, dia menggigit bibir merasakan jari Revan menyelip ke balik lipatan miliknya di bawah sana. “Basah,” bisik Revan, dia tersenyum lalu meraup kembali puncak d**a Laiqa yang membusung meminta perhatian. Tubuh Laiqa melenting, menggeliat ind

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN