Airin dan Arga tertawa gemas jadinya melihat tingkah putra mereka itu.
“Baik-baik, sudah waktunya handuk kotor ini direndam sabun lalu dicuci sampai bersih. Iya ‘kan, Yah?” ujar Airin berkedip ke arah Arga.
Arga terkekeh kemudian mengangguk.
“Ya, mari kita sama-sama mencucinya. Kebetulan aku juga ingin mandi!” katanya seraya berdiri menggandeng Airin.
Ryu bangun lagi kemudian bersorak gembira.
“Ye-ye! Mandi bareng ayah lagi!” serunya riang.
Airin dan Arga kembali tertawa sambil memeluk Ryu di antara mereka, keluarga kecil itu terlihat begitu bahagia.
“Oke, Tuan-tuan. Kalau begitu kalian pergi ke kamar mandi duluan, Ibu ambil handuk dulu di jemuran belakang, oke?”
“Siap, Nyonya!” seru Arga dan Ryu bersamaan.
Airin tertawa melihat kekompakan keduanya, dia lalu pergi ke halaman belak
