Arga memilih untuk membawa Airin pulang, dia beranggapan jika istrinya itu dalam keadaan baik-baik saja dan masih bisa dia rawat sendiri di rumah. Setidaknya itu yang dia sampaikan pada dokter, meski sebenarnya dia dilanda ketakutan yang teramat sangat. “Masih sakit? Sebaiknya kamu istirahat di kamar saja, Sayang!” kata Arga begitu mereka sampai di rumah, dan dilihatnya Airin termangu diam ketika mereka memasuki rumah. Airin mengangguk mengiyakan, dia tersenyum seraya melangkah masuk ke dalam rumah lalu lanjut ke kamar. Arga hanya menghela nafas berat, mengikuti Airin dengan pandangan mata. Rumah dalam keadaan sepi karena Tama dan Ryu masih belum pulang, sepertinya Tama sedang menjemput anak itu dari sekolah. Airin, yang saat ini sebenarnya sudah mendapatkan ingatannya kembali meski han