“Maaf, suami saya mencari kami, permisi!” ucap Airin mengangguk berpamitan seraya menggamit Ryu di tangannya untuk segera pergi. Revan hanya bisa mengangguk menjawabnya, hatinya mencelos melihat sosok istrinya itu pergi dari hadapannya. Terlebih ketika dilihatnya Airin begitu mesra segera menggandeng lengan Arga. “Feeya, ada yang begitu mirip sama kamu, Sayang!” bisiknya sendu. Di sisi lain, Arga tak mau lama-lama bertatapan dengan Revan, dia takut jika lelaki itu masih mengenalinya sejak kejadian terakhir di hotel itu. Dia tak menyangka jika malah bertemu kembali dengan Revan, apalagi lelaki itu sempat berhadapan langsung dengan Airin alias Feeya. “Kamu kenal dia?” tanya Arga sekedar menguji ingatan Airin. Airin menoleh pada Revan yang tampak masih berdiri memandangnya, dia lalu mema