“Revan tentu merasa sedih, apa yang dia lakukan sekarang?” gumamnya sambil melempar pandangan ke luar rumahnya. Lain daripada itu, Sekar juga penasaran apa benar Raiden tidak ada kaitannya dengan ini semua. Hati kecilnya tidak percaya jika sampai suaminya berbuat jahat hanya demi memisahkan Revan dan Feeya. “Dia tidak akan sejahat itu, terlalu berlebihan meski Raiden benar-benar menginginkan Revan untuk melepaskan Feeya!” gumam Sekar, otaknya berpikir keras menebak-nebak apa yang sebenarnya terjadi. Ketika itu, terdengar deru mesin mobil memasuki halaman. Sekar melihat mobil Revan berhenti di depan teras, namun putranya itu malah pergi menuju garasi dengan terburu-buru. “Ada apa? Sepertinya ada sesuatu?” gumamnya seraya bergegas keluar dari rumah untuk menemui Revan. Tampak Revan ten