Arga memang sudah menghapus semua data yang menghubungkan dia dan Haris begitu dia selesai dengan tugasnya. Dia sudah berniat untuk membawa Airin dan juga yang lainnya pergi dari kota ini, sejauh mungkin dari ancaman Haris juga menjauhkan Feeya dari Revan. “Aku berencana untuk membawa kita semua pindah dari sini, membuka usaha baru dan kita hidup tenang bersama. Bagaimana menurut kamu?” ucapnya ketika sedang menemani Airin menyusui Ryu. Airin tersenyum manis padanya. “Itu ide yang bagus, Mas. Aku membayangkan memiliki toko kue atau toko pakaian khusus ibu hamil dan bayi, bolehkah?” katanya riang. Arga mengelus kepalanya dengan sayang sembari mengangguk mengiyakan. “Ya, kita akan mewujudkan itu semua, Sayang. Kamu dan Ryu akan hidup terjamin dan aku berjanji akan membahagiakan kalian sa