Pengakuan Feeya.

1111 Kata

Arga sama sekali tak melawan ketika Revan mengguncang tubuhnya dengan marah. “Katakan! Jadi kau sudah tau siapa Feeya? Selama ini kau menyembunyikan dia, lalu kenapa kau bisa kenal sama Haris?!” teriak Revan. Arga memejamkan mata, mulutnya terasa kaku dan lidahnya kelu. Apa dia harus mengakui semuanya di hadapan Revan?! “Ngomong! b******k!” hardik Revan lagi lalu menghempaskan tubuh Arga dengan kasar. Arga mengerang menahan sakit, dia memegangi bagian rusuknya yang mungkin memar atau patah akibat dihajar anak buah Haris. “Aku akan memberitahukan semuanya, tapi sekarang keselamatan Ryu adalah yang terpenting!” ucap Arga dengan nada pasrah, sama sekali merendah dan sadar diri dihadapan Revan. Revan terdiam, perlahan amarahnya mereda. Dalam hati dia membenarkan ucapan Arga. Dia pun men

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN