(++) Semakin Memanas

1085 Kata

Bibir keduanya bertemu saling memagut dengan penuh rindu, gairah yang terkubur selama ini seolah tumpah seketika dan bersatu dalam ciuman panas. “Mmh … Mas ….“ “Feeya ….“ Nafas mereka sama memburu, Revan mendesak Feeya di kursi dan menindihnya. Tangannya bergerak dengan liar ke seluruh tubuh mungil itu sambil sesekali meremas penuh hasrat. “Ohh … Mas …,“ Feeya merintih nikmat ketika Revan menciumi leher dan dadanya, lalu kembali melumat bibir manisnya yang terbuka dengan nafas terengah. “Feeya … ohhh … Feeya ….“ “Mas, Mas Revan ….“ Revan meraih tubuh mungil itu ke dalam pelukannya, sambil melabuhkan ciuman penuh gairah memuja wajah cantik yang selama ini menghiasi mimpinya. “Ohhh ….“ Feeya mengerang ketika tangan Revan masuk ke balik roknya, dia pun melakukan hal yang sama, menggen

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN