Feeya berlari sambil menangis ketika dilihatnya para lelaki yang dia sayangi kembali pulang dengan selamat, dipeluknya Ryu dengan erat dan menghujaninya degan ciuman, sambil menangis bahagia. Raiden menghampiri lalu menepuk bahunya sehingga Arga pun menoleh padanya, di detik yang sama laki-laki yang usianya tak beda jauh dengan Revan itu tampak terkejut melihatnya dan segera menunduk serta mengangguk hormat. Raiden tersenyum dengan sikapnya. “Perbuatanmu dulu tak bisa dimaafkan, tapi 8 tahun menyayangi cucuku sudah membuat hatimu berbalik menjadi putih kembali dan hengkang dari niat jahat. Aku akan mencarikan pengacara handal untuk meringankan hukuman, tentu jika Feeya mengizinkan!” katanya panjang lebar pada Feeya juga. Arga membuka dan menutup mulutnya tanpa bisa berkata apapun setel