“Ke klinik? Nenek sakit? Apa yang terjadi, Pak?” Arga langsung terlihat panik karenanya. Pak Jaka menggeleng. “Bukan, nenek kamu baik-baik saja. Hanya saja tadi pagi dia menemukan orang pingsan, lalu dibawa ke klinik untuk diperiksa karena nggak sadar juga,” jelasnya. Arga menghembus lega mendengarnya, raut wajahnya kembali tenang. “Ya sudah, saya ke sana sebentar lagi, Pak. Makasih sudah bantu nenek saya!” kata Arga. Jaka tersenyum lebar, “Kamu tau sendiri nenek kamu kepeduliannya sangat tinggi terhadap sesama, tak peduli siapapun orang yang membutuhkan pertolongan, dia pasti akan bantu!” katanya. Arga tersenyum tipis seraya mengangguk mengiyakan, meski hatinya sedikit tersindir dengan ucapan Jaka, yang mana perbuatannya sendiri berbanding terbalik dengan sifat baik hati neneknya. “