46. Karma bagi si Penjahat

1484 Kata

Maudy memeluk tubuhnya sendiri di mana tangisannya terdengar begitu pilu. Ia masih terduduk di depan pintu apartemennya setelah apa yang Gama lakukan. Ia marah, benci, dan kecewa tapi juga takut mendengar ancaman Gama. Bayangan saat Gama berniat membunuhnya juga membuat tubuhnya gemetar hebat. Ia tak mengira Gama sampai semarah itu bahkan berniat menghabisinya. Ia kira rencananya berhasil dengan menyuruh seseorang mengikuti Gama dan Vei dan saat memiliki kesempatan, merayu dan menggoda Vei hingga menidurinya. Ia ingin Gama melihat bahwa Vei hanyalah wanita dewasa yang mudah membuka lebar kakinya pada lelaki manapun. Tapi, siapa kira, pria suruhannya justru gagal tanpa memberitahunya. Jika saja ia tahu lebih awal bahwa pria suruhannya gagal, ia akan pergi dan merencanakan siasat lain agar

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN