86. Pulang Lebih Cepat

1305 Kata

“Padahal kau baru pulang kemarin. Tak bisakah kau tetap di sini?” pinta Ayu dengan mata berkaca-kaca. Setelah Vei mendapat telepon dari ayahnya, ia berniat pulang. Ia sudah menyuruh Gama tetap tinggal tapi Gama bersikeras mengantarnya pulang. ”Aku tidak bisa membiarkannya pulang sendiri, Bu. Gama janji akan pulang lagi dalam waktu dekat,” bujuk Gama agar ibunya mengizinkannya pergi. Ayu kembali memeluk Gama untuk ke sekian kalinya. Baru kemarin ia melihat putranya dan sekarang, putranya itu akan pergi lagi? “Um … aku bisa pulang sendiri, sebaiknya kau–” “Mana mungkin aku membiarkanmu pulang sendirian?” potong Gama setelah melepas pelukan ibunya. Ia khawatir terjadi sesuatu pada Vei entah itu di jalan atau saat menemui ayahnya. Tidak ada yang tahu jika ayah Vei hanya bersandiwara, k

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN