62. Hasrat

1903 Kata

Tangan Gama yang sebelumnya memegang tangan Vei di depan dadanya perlahan terlepas dan seakan mencari genggaman lain. Tanpa melepas penyatuan bibir mereka, tangannya merambat masuk ke dalam baju Vei, membelai lembut perut Vei yang rata kemudian merambat naik. Namun, sebelum tangannya mulai nakal, Vei mencegahnya, menahan tangan Gama agar tak melanjutkan keinginan. Gama melepas tautan bibirnya dan menatap Vei dengan mata telah sayu begitu juga sebaliknya. Sorot mata Vei sama dengan sorot matanya, seakan telah diselimuti kabut hasrat. Tapi, kenapa Vei menahannya? Tak ingin memaksa, Gama menarik tangannya dan digunakannya menarik leher Vei untuk ia santap, meninggalkan jejak ruam-ruam kemerahan dari isapan-isapan kecilnya guna menyalurkan hasrat. Vei pasrah membiarkan Gama menghiasi leher

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN