63. Balasan bagi Pria Pengkhianat

1440 Kata

Brak! Pintu rumah Vei terbuka lebar saat Gama mendobraknya. Melihat mobil yang tak asing baginya terparkir di depan rumah Vei membuatnya curiga. Dan benar saja, saat pintu terbuka ia mendapati pemandangan yang membuat dadanya seketika sesak. Kemarahan Gama langsung mencapai ubun-ubun. Dengan gerak cepat ditendangnya kepala Arman ke samping membuat kepala Arman membentur dinding. Erangan kesakitan lolos dari mulut Arman. Namun, tak membuat Gama iba. Hati Gama teriris melihat Vei yang tergeletak pingsan dengan rok tersibak. Hotpantsnya pun hampir melorot telah berada di bawah pinggangnya. Gama segera membenahi pakaian Vei dan membiarkannya lebih dulu untuk memberi pelajaran pada Arman. “Raagh!” Gama berteriak menarik rambut Arman dari belakang dan membenturkan kepalanya ke dinding.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN