24. Tidur Bersama

1080 Kata

“Ah! Sssh.” Gama meringis merasakan bokongnya yang ngilu karena menghantam lantai akibat dorongan Vei. Namun, kesialannya tak sampai di situ, Vei menginjaknya berkali-kali dengan satu kaki mengenai kaki, perut bahkan asetnya. “Rasakan ini! Rasakan!” teriak Vei dengan terus menginjak tubuh Gama. Meski tak melihat bagian tubuh Gama mana yang ia injak, setidaknya ia yakin telah menginjak-injak tubuh pemuda itu. “Hei, apa yang kau lakukan? Kau mau membunuhku?!” teriak Gama dan berusaha menghindar. “Siapa suruh kau modus! Kau sengaja melakukannya, kan?!” pekik Vei dengan kaki masih berusaha menginjak Gama tapi, ia kehilangan jejak. Sepertinya Gama telah menyingkir dari posisinya. Gama berguling ke kiri membuatnya selamat dari amukan Vei. Untung saja injakan Vei tak sekeras tendangannya k

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN