Bab 45

1309 Kata

Pisau itu meluncur cepat. Refleks, Evan pun menerjang. “Mom, jangan!” teriaknya. Tubuhnya membentur Viana dan Elizabeth sekaligus, membuat ketiganya terhempas ke lantai. Suara dentingan logam terdengar nyaring ketika pisau itu terlepas dari genggaman Elizabeth dan meluncur beberapa meter, berakhir jatuh di bawah ranjang. Viana terbatuk keras, berusaha menghirup udara, sementara tangannya mencengkeram lehernya yang memerah. Matanya berair karena saking terkejutnya. “Viana!” Evan segera menarik istrinya itu ke dalam pelukan, melindungi wanita itu dengan tubuhnya sendiri. “Kau baik-baik saja?” suaranya terdengar penuh kepanikan. Viana mengangguk kecil meski tubuhnya masih gemetar hebat. Jantungnya berdebar begitu kencang hingga terasa menusuk dadanya. “Aku … aku tidak apa-apa,” bisiknya p

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN